Jumat, 04 Mei 2018

BUPATI OKU Drs. H. KURYANA AZIS MERESMIKAN MASJID
NURUL HUDA DESA LEKIS REJO KECAMATAN LUBUK RAJA

BTA.MR:
Laporan ketua panitia Pembangunan Masjid Nurul Huda Subardianto.
Blok B Dusun II Desa Lekis Rejo berdiri sejak Tahun 1978 tepatnya pada Tanggal 29 Mei 1978 Hari Senin Pahing, Masyarakat Blok B berasal dari daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, Kami hijrah dari daerah DIY ke Sumatera ini sebanyak 50 KK dengan mengikuti program pemerintah yaitu program TRANSMIGRASI.
Adapun kisah perjalanan hijrah kami selanjutnya kami bernagkat dari rumah masing-masing pada hari senin tanggal 22 mei 1978 berkumpul di transisto DIY selama 2 hari kemudian berangkat ke Jakarta menggunakan kereta api, di Jakarta selama 1 hari 1 malam lalu berangkat ke Lampung menggunakan kapal laut, istirahat di Sepanjang Lampung selama 1 hari 1 malam kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ogan Komering Ulu Menggunakan kereta api, setelah sampai di Transisto Baturaja kami di istirahatkan 1 hari 1 malam selanjutnya kami sejumlah 50 KK di antar di Desa Lekis Rejo 40 KK di Blok B dan 10 KK di Blok D. Jadi penduduk Blok B pada waktu itu berjumlah 40 KK jumlah Jiwa 175 jiwa.
Sering berjalannya waktu pada waktu itu masyarakat Desa Lekis Rejo mendapatkan ujian dari Allah SWT berupa paceklik dan kemarau panjang di Tahun 1982, sehingga masyarakat Desa Lekis Rejo Krisi pangan. Bahkan sampai ada warga kami yang mencari umbi-umbian hutan yang dalam bahasa jawa di namakan gadung, gadung itu kalau cara masaknya benar enak di makan tetapi kalau salah cara masaknya bisa membuat teller atau mabuk, dan ahirnya pemerintah melalui Departemen Transmigrasi memberikan tambahan jaminan hidup selama 2 Bulan.
Bapak Bupati yang kami hormati, hadirin yang berbaghagia sampai dengan saat ini warga Blok B Dusun II Desa Lekis Rejo telah mengalami peningkatan yang cukup signipikan yakni:
Dari : 40 KK pada waktu itu sekarang sudah menjadi : 119 KK
Dari : 172 Jiwa pada waktu itu sekarang sudah menjadi : 362 Jiwa
Berarti telah mengalami peningkatan kurang lebih : 105 %
Bapak bupati yang kami hormati, bahwa warga Blok B ini mayoritas beragama islam, untuk itu pada tahun 1991 dengan cara Bergotong Royong telah memiliki masjid dengan swadaya masyarakat Blok B, kemudian pada tahun 2014 melalui musyawarah mufakat kami merenovasi Masjid Nurul Hud Tersebut dengan ukuran 20x20M dengan dana swadaya murni masyarakat Blok B berdiri di atas:
Tanah Wakaf : 1. Dari Bapak Winarto Seluas : 1.250 M
  2. Dari Bapak Darmo Suwito Seluas : 225 M
Mudah mudahan kepada Bapak Winarto dan Bapak Darmo Suwito (Alm) yang telah secara ikhlas mewakafkan tanahnya mendapatkan pahala yang sebesar besarnya dari Allah SWT.
Bapak Ibu hadirin yang kami hormati bahwa pembangunan Masjid Nurul Huda ini sampai dengan saat ini telah menghabiskan dana kurang lebih sebesar : 2 Milyar, dana tersebut murni dari masyarakat Blok B dengan cara potongan 2,5% dari hasil karet pernimbang.
Kemudian pembangunan Masjid Nurul Huda ini belum selesai untuk itu apa bila Bapak ibu berkenan menginfakkan hartanya, kami panitia pembangunan Masjid Nurul Huda sangat mengucapkan terimakasih yang sebanyak banyaknya.
Bapak Bupati yang kami hormati walaupun Masjid Nurul huda ini belum selesai pembangunannya tetapi sudah bisa di pakai beribadah.
Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak : Drs. Kuryana Azis selaku Bupati Ogan Komering Ulu kiranya berkenan untuk meresmikan Masjid Nurul Huda, dan kami juga sudah menerima amanat dari Bapak melalui Bapak Camat Lubuk Raja bahwa Syafari Ramadhan dari Kab. OKU pada bulan Ramadhan yang akan datang untuk Kecamatan Lubuk Raja kami masyarakat Blok B siap menerima Tim Syafari Ramadhan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu dan akan kami tempatkan di Masjid Nurul Huda ini.
Sambutan Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis saya sangat bangga sekali dengan warga Blok B Desa Lekis Rejo, begitu sangat kompak bisa membangun Rumah Allah yang sangat megah dengan secara swadaya masyarakat padahal yang ada di Blok B Batumarta III atau Desa Lekis Rejo ini hanya 120 KK, berjalan selama 4 tahun dan mampu mengumpulkan dana sampai hampir 2 milyard selama 4 tahun, dan pembangunan WC yang belum selesai saya akan membantu kramik biar lebih bagus lagi dan para ulama bisa betah Sholat di Masjid Nurul Huda yang megah ini sekali lagi saya bangga dengan warga masyarakat di Desa Lekis Rejo ini begitu kompak dan harapan saya untuk seluruh warga di Desa Lekis Rejo terus kompak dan ciptakan kerukunan antara umat beragama, apabila guyup dan rukun apa saya yang kita minta pasti terkabul apa yang di harapkan dan jalan di Blok ini akan segera di bangun, Ujar Bupati. (Hendrik TM)







1 komentar:

  1. Masjid yang penuh kenangan untukku, dulu th 85-90 an hampir tiap malam kami anak anak kampung tidur di masjid sehabis bermain dari habis isya sampai malam,main petak umpet, gobak sodor,cari jangkrik dikebun kebun singkong, disela sela lahan padi gogo dibawah sinar bulan-listrik belum ada. kadang jam jam 00.00 masih di poskamling sama bapak bapak yang jaga malam bakar singkong ,setelah ngantuk baru berlarian ke masjid ini, meski begitu pagi harinya kami tetap berangkat sekolah dengan segar bugar
    Kami anak anak kampung yang sangat lugu, tak ada miras tak ada narkoba, semua sehat dan bebas dari konsumsi "racun".
    Kangen kembali ke masa masa itu, apalagi 20 tahun sudah kutinggalkan dusun ini. semoga dengan mesjid yang megah ini makin banyak yang memakmurkannya ammmiiii

    BalasHapus